Pada bagian penutup ini kembali lagi
pada tipe keilmuan Simmelian yang menjadi cirri khasnya. Karyanya yang membahas
interaksi (kerahasiaan). Kerahasiaan di sini merupakan kondisi ketika orang
menyembunyikan sesuatu dan orang lain berusaha mengungkap apa yang
disembunyikan orang tersebut.
Simmel yang berangkat dari fakta dasar
bahwa orang pasti mengetahui beberapa hal tentang orang lain agar bisa
berinteraksi dengannya. Misalnya, kita pasti tahu dengan siapa kita
berhubungan, mungkin kita banyak mengetahui tentang orang lain namun kita tidak
pernah mengenal mereka seutuhnya jadi kita tidak tahu apa yang dipikirkan dan
bagaimana situasi orang tersebut.
Di seluruh aspek kehidupan kita tidak
hanya memperoleh kebenaran, namun juga kebodohan dan kekeliruan. Namun, didalam
interaksi dengan orang lain inilah kebodohan dan kekeliruan memperoleh
karakter khasnya. Menurut Simmel kerahasiaan adalah bagian integral dari semua
relasi sosial, meskipun suatu hubungan dapat rusak jika rahasia diketahui oleh
irang-orang yang tidak diberitahu tentang rahasia tersebut. Namun, sebagaimana
terjadi pada kasus individu, rahasia dalam masyarakat tidak bisa disembunyikan
selamanya.
Kerahasiaan dan Relasi Sosial
Simmel menelaah berbagai bentuk relasi
sosial dari sudut pandang pengetahuan timbal balik dan kerahasiaan.
Meningkatnya objektivitas kebudayaan membawa serta kelompok kepentingan yang
semakin terbatas dan jenis hubungan yang terkait dengannya. Bentuk relasi
sosial misalnya, perkenalan. Kita memiliki kenalan dan mengenal kenalan kita
tersebut namun kita tidak mempunyai pengetahuan yang cukup intim tentang
mereka. Biasanya orang hanya mengenal orang lain dari tampilan luarnya dan
berdasarkan apa yang ditunjukkan kepada kita. Jadi kerahasiaan lebih banyak
terjadi antarkenalan daripada antar teman akrab.
Pemikiran lain tentang kerahasiaan
Rahasia memiliki fungsi
menciptakan perasaan satu atau perasaan yang sama yang begitu kuat antarmereka
yang mengetahui rahasia tersebut apalagi jika dimiliki oleh sejumlah
orang. Interaksi manusia secara umum dibangun oleh kerahasiaan dan logika
lawannya, yaitu pengkhianatan (Ritzer, 199:2010).
Pengkhianatan bisa berasal dari dua sumber, secara eksternal (orang lain dapat
menemukan rahasia kita) dan secara internal (kemungkinan kita mengungkapkan
rahasia kepada orang lain). Simmel melihat bahwa di dunia oder, urusan-urusan
public, seperti yang terkait dalam politik, cenderung kehilangan kerahasiannya
dan inaksesbilitasnya. Sebaliknya urusan-urusan pribadi jauh lebih rahasia
dibandingkan dengan masyarakat pramodern. Jadi, karya Simmel tentang
kerahasiaan menunjukkan bahwa ia memiliki orientasi teoritis yang jauh lebih
elegan dan maju daripada yang biasanya dipersangkakan padanya oleh mereka yang
hanya terbiasa dengan satu pemikiran tentang fenomena level mikro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar