Primordialisme adalah suatu pandangan atau paham yang memegang
teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat,
kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya.
Secara etimologis, primordialisme berasal dari kata bahasa Latin primus yang
artinya pertama dan ordiri yang artinya tenunan atau ikatan. Ikatan seseorang
pada kelompok yang pertama dengan segala nilai yang diperolehnya melalui
sosialisasi akan berperan dalam membentuk sikap primordial.
Manfaat :
Sikap primordial memiliki fungsi untuk
melestarikan budaya kelompoknya, sehingga budaya tersebut dapat dipertahankan
secara asli (tidak dipengaruhi budaya lain) agar nantinya dapat diwariskan
kepada generasi yang akan datang.
Mudharat :
Sikap ini dapat membuat individu atau kelompok
memiliki sikap etnosentrisme, yaitu suatu sikap yang cenderung bersifat
subyektif dalam memandang budaya orang lain. Mereka akan selalu memandang
budaya orang lain dari kacamata budayanya. Hal ini terjadi karena nilai-nilai
yang telah tersosialisasi sejak kecil sudah menjadi nilai yang mendarah daging
(internalized value) dan sangatlah susah untuk berubah dan cenderung
dipertahankan bila nilai itu sangat menguntungkan bagi dirinya.
Sebagai konsekuensi dari identitas etnis muncullah
etnosentrisme. Menurut Matsumoto (1996) etnosentrisme adalah kecenderungan
untuk melihat dunia hanya melalui sudut pandang budaya sendiri. Berdasarkan
definisi ini etnosentrisme tidak selalu negatif sebagimana umumnya dipahami.
Etnosentrisme dalam hal tertentu juga merupakan sesuatu yang positif. Tidak
seperti anggapan umum yang mengatakan bahwa etnosentrisme merupakan sesuatu
yang semata-mata buruk, etnosentrisme juga merupakan sesuatu yang fungsional
karena mendorong kelompok dalam perjuangan mencari kekuasaan dan kekayaan. Pada
saat konflik, etnosentrisme benar-benar bermanfaat. Dengan adanya
etnosentrisme, kelompok yang terlibat konflik dengan kelompok lain akan saling
dukung satu sama lain. Salah satu contoh dari fenomena ini adalah ketika
terjadi pengusiran terhadap etnis Madura di Kalimantan, banyak etnis Madura di
lain tempat mengecam pengusiran itu dan membantu para pengungsi.
coba Anda cek dengan google translate kata "ordiri" dalam bahasa latin, maka indonesianya menjadi "untuk mulai". primordial itu dari kata primor dan dial
BalasHapus