2.1 Sejarah Desa Sumberjo
Berdirinya
Desa Sumberjo pada tahun 70an. Sebelum terbentuk Desa Sumberjo, masyarakat desa
tersebut menempati beberapa dusun yang bernama Dusun Bagongan (sekarang Dusun
Sumberjo), Dusun Babatan, dan Dusun Ngeledok (sekarang Dusun Sidolegi). Di
Dusun Bagongan terdapat tempat yang beri nama Ngebruk. Dan Dusun Bagongan
sendiri lebih di kenal dengan istilah Desa Ngebruk. Hal ini disebabkan karena
pada jaman penjajahan Belanda, ada seorang tokoh yang bernama Mbah Kasan
Maklum. Beliau dipaksa ikut oleh tentara Belanda, tetapi Beliau menolaknya.
Belanda tidak terima atas penolakan Mbah Kasan Maklum, sehingga tentara Belanda
mengejar Mbah Kasan Maklum, tetapi Beliau melarikan diri dan ngebruk di suatu
tempat dan tempat tersebut di beri nama Ngebruk. Dengan berjalannya waktu, nama
Bagongan berganti nama menjadi Sumberjo atas kesepakatan tokoh-tokoh desa dan
masyarakat setempat. Sumberjo mempunyai arti sumber-sumber air, dengan kata
lain Sumberjo adalah suatu tempat yang mempunyai sumber-sumber air.
Pada jaman
dahulu, di Desa Ngeledok (sekarang Dusun Sidolegi) terdapat hewan yang bernama
“tukang”. Tukang merupakan hewan yang menyerupai monyet tetapi hewan itu
mempunyai kelebihan yaitu bisa terbang. Selain itu, hewan tersebut memiliki
kebiasaan buruk yaitu suka mengganggu masyarakat sehingga tukang dimusnakan
dari desa dengan cara dibunuh dan dagingnya dijadikan sate untuk dikonsumsi
oleh masyarakat setempat. Sedangkan tulang-tulangnya berserakan dimana-mana dan
menjadi mitos masyarakat bahwa jika sisa tulang tersebut berada di sebuah rumah
maka si pemilik rumah tersebut merasa tidak nyaman dan ingin pindah dari
rumahnya sehingga para penduduk setempat berpindah ke suatu tempat yaitu Dusun
Sidolegi. Sedangkan sejarah dusun Babatan dimulai dari sekelompok masyarakat
yang tinggal di hutan disekitar Ngelodok dan karena ada babatan hutan
(penebangan hutan) mayarakat setempat berpindah tempat dan berpencar dari Desa
Ngeledok. Tempat tinggal baru tersebut diberi nama Dusun Babatan.
Dan
akhirnya Dusun Sumberjo, Dusun Babatan dan Dusun Sidolegi menjadi satu Desa
yang diberi nama Desa Sumberjo oleh tokoh-tokoh desa dan masyarakat desa
setempat.
2.2 Letak dan Kondisi Geografis
Desa Sumberjo merupakan salah satu desa
yang terletak di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, Propinsi JawaTimur.Desa Sumberjo merupakan Desa agraris dan mempunyai
sumber-sumber air.
Untuk lebih
jelasnya berikut ini data-data yang diambil dari ‘Format Data Badan Statistik
Kabupaten Jombang Tahun 20011 tentang batas-batas wilayah Desa Sumberjo,
Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Propinsi Jawa Timur.
1.
Sebelah
Utara : Kabupaten Mojokerto
2.
Sebelah
Timur : Kabupaten Malang
3.
Sebelah
Selatan : Kabupaten Kediri
4.
Sebelah
Barat : Kecamatan Mojowano
dan Kecamatan Mojoagung
Dari Data Monografi
Desa, Tim Peneliti memperoleh data-data Desa Sumberjo antara lain Luas Wilayah,
Jumlah Penduduk, dan Mata pencaharian Penduduk.
Desa Sumberjo
mempunyai luas wilayah 566 Ha dan dibagi menjadi 3 Dusun yaitu Dusun Sumberjo,
Dusun Babatan dan Dusun Sidolegi. Untuk Lebih jelasnya Tim Peneliti akan
menjabarkan Monologinya sebagai berikut.
2.1.1 Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk
Desa Sumberjo mencapai 3763 jiwa yang terbagi menjadi 1122 KK, 4 RW dan 23 RT.
Komposisi penduduk menurut pendidikan
·
Pendidikan
prasekolah PLAYGROUP : 94 orang
·
Pendidikan
dasar tingkat SD/SMP/MTS : 659
orang
·
Pendidikan
lanjutan tingkat SLTA :
276 orang
·
Pendidikan
perguruan tinggi :
53 orang
·
Drop
out :
2 orang
·
Tidak
sekolah /buta huruf :
0 orang
Sumber : Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun 2011
Dari data
diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa Sumberjo mayoritas berpendidikan.
Jumlah penduduk
menurut mata pencaharian
·
Buruh
tani :
753 orang
·
Petani :
542 orang
·
Wiraswasta :
483 orang
·
PNS :
28 orang
·
TNI/POLRI :
3 orang
·
Pensiunan
:
14 orang
Sumber : Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun 2011
Dari data
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas penduduk Desa Sumberjo yaitu
sebesar 90% dan lain di antaranya bekerja sebagai perdagangan,wiraswasta,PNS/ABRI/POLRI
dan 10 % bekerja sebagai pensiunan
Jumlah penduduk menurut golongan usia
·
usia
di bawah 5 tahun :367 orang
·
usia
5-12 tahun :
518 orang
Sumber : Format Data
Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun 2011
Berdasarkan
data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penduduk Desa lebih banyak yang
berumur 5-12 tahun
Perubahan
penduduk juga disebabkan oleh kelahiran, kematian dan perpindahan baik yang
masuk maupun yang keluar. Berikut ini adalah data tentang jumlah kelahiran,
kematian dan perpindahan di Desa Sumberjo.
Komposisi sarana dan prasarana kesehatan
·
POSKESDES : 1
·
POSYANDU : 4
·
BIDAN : 1
Sumber : Format Data
Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun 20011
2.1.2 Keadaan Sosial Budaya
Di sini tim
peneliti akan menyajikan banyak gambaran secara umum kegiatan – kegiatan yang
bisa dilakukan oleh masyarakat desa Sumberjo
sehari – hari.
A Tingkat kesejahteraan
Komposisi jumlah penduduk menurut tingkat kesejahteraan
·
Kepala
keluarga : 1186 keluarga
·
Keluarga
sejahtera : 307 keluarga
·
Keluarga
sejahtera I : 210 keluarga
·
Keluarga
sejahtera II : 669 keluarga
·
Keluarga
sejahtera III :307 keluarga
Sumber : Format Data
Badan Statistik Kabupaten Jombang Tahun2011
B Tingkat
pemukiman
Komposisi jumlah penduduk menurut tingkat pemukiman
·
Rumah
tembok :315
keluarga
·
Rumah
setengah tembok : 69 keluarga
·
Rumah
papan : 690
keluarga
·
Rumah
bilik/gedek : 46 keluarga
2.1.3 Sarana dan Prasarana Umum
Dalam hal
aktifitas sehari – hari, masyarakat Sumberjo membutuhkan sarana dan prasarana
umum. Sarana dan prasarana tersebut meliputi; sarana transportasi, komunikasi,
pendidikan, ibadah, olah raga.dll
Jalan raya
utama di Desa Sumberjo juga telah diaspal, meskipun ada beberapa jalan yang
belum diaspal dan masih berlubang yang mempunyai lubang cukup besar.
A. Tingkat fasilitas peribadatan
Bentuk daftar sarana dan prasarana masyarakat Desa
Sumberjo
·
Musholla
: 14
·
Masjid : 4
·
Gereja
: 1`
Sumber : Format Data Badan Statistik Kabupaten Jombang tahun
2011
Fasilitas pendidikan Non Formal
·
TPQ/TPA
: 18
·
Pondok pesantren :
1
·
Kursus
dll :
-
2.1.4
Organisasi Sosial
Masyarakat Desa Sumberjo memiliki banyak organisasi,
diantaranya PKK, Karangtaruna, LPMD (Lembaga Pemasyarakatan Desa) merupakan
kader pembangunan desa, BPD ( Badan Permusyawaratan Desa), Hippam (Himpunan
Penduduk Pemakai Air Minum), GSI (Gerakan Sayang Ibu), dan Organisasi Islam,
yaitu Organisasi Islam Wanita seperti Khoirun Nisa’ dan Muslimad dan
Istighosah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar