Minggu, 02 Februari 2014

Amien Rais Ingin Jokowi Membuktikan Apa ?

Fenomena Jokowi lover atau apapun istilahnya karena sudah buntu, tak tau apa yang harus dikerjakan sehingga sangat berharap Jokowi membawa kepada keadaan yang lebih baik bagi dirinya.
Pola pikir saya yang demikian, mendorong saya untuk meneliti prilaku kompasianer. Saya publish berberapa artikel mengenai Jokowi yang saya lihat dari berbagai sudut apa makna kritik Amien Rais yang membuat pendukung Jokowi marah. Mulai dari sudut sosiologi kemasyarakatan dan sosiologi politik, dari sudut govermental, sudut teknis perencanaan kota terkait kebijakan Jokowi dan terakhir  dari tinjauan  pengenaan tarif ERP.
Dari berbagai sudut pandang tersebut, walaupun tak secara langsung Amien Rais mengatakan  bahwa program Jokowi tidak efektif, buktikan dulu baru nyapres maknanya  lebih kurang Amien Rais ragu dengan program unggulan Jokowi. Maksudnya, program itu buktikan dulu, jangan ditinggal sebelum terlaksana.  Sebab, program transportasi massal yang murah diperkirakan tidak mengurangi kemacetan di Jakarta sebab infrastrukturnya yang tidak memadainya dan juga pengaturan tata ruang perkotaan yang sudah mengalami keterlanjuran, sepanjang jalan protokol sudah ditetapkan sebagai area bisnis.
Penerapan ERP hanya menambah beban masyarakat, yang memiliki uang cenderung membayar, yang memiliki sepeda motor akan menghindar mencari jalan tikus. Paling memungkinkan adalah memindahkan pusat peerintahan untuk  memecah konsentrasi aktivitas baik kegiatan ekonomi maupun pemerintahan. Mungkin Jokowi termakan oleh janji kampanye pilgup, mengatasi kemacetan Jakarta tidak mungkin ditangani oleh Jakarta.  Sebab perlu ditangani oleh lintas sektoral dan lintas wilayah, dan tugas itu sebetulnya tugas pemerintah pusat, itulah sebabnya muncul wacana pemindahan ibukota oleh pemerintahan pusat.  Sesama orang Solo yang lebih tua, mungkin Amien Rais ingin menasehati Jokowi  ” Mbok Ojo Mekso Tho Le ….! “

1 komentar:

  1. Om mau konfirmasi..... apakah udah ada Deklarasi... kalo mas Joko Nyapres....? ini sugesti, apa ikutan kena dikerjai / ilusi optik, atau termakan kabar-kabur.. om...?

    BalasHapus