Fenomena Jokowi lover atau apapun istilahnya
karena sudah buntu, tak tau apa yang harus dikerjakan sehingga sangat berharap
Jokowi membawa kepada keadaan yang lebih baik bagi dirinya.
Pola pikir saya yang demikian, mendorong saya
untuk meneliti prilaku kompasianer. Saya publish berberapa artikel mengenai
Jokowi yang saya lihat dari berbagai sudut apa makna kritik Amien Rais yang
membuat pendukung Jokowi marah. Mulai
dari sudut sosiologi kemasyarakatan dan sosiologi politik, dari sudut
govermental, sudut teknis perencanaan kota terkait kebijakan Jokowi dan
terakhir dari tinjauan pengenaan tarif ERP.
Dari berbagai sudut pandang tersebut,
walaupun tak secara langsung Amien Rais mengatakan bahwa program Jokowi tidak efektif, buktikan
dulu baru nyapres maknanya lebih kurang
Amien Rais ragu dengan program unggulan Jokowi. Maksudnya, program itu buktikan
dulu, jangan ditinggal sebelum terlaksana.
Sebab, program transportasi massal yang murah diperkirakan tidak
mengurangi kemacetan di Jakarta sebab infrastrukturnya yang tidak memadainya
dan juga pengaturan tata ruang perkotaan yang sudah mengalami keterlanjuran,
sepanjang jalan protokol sudah ditetapkan sebagai area bisnis.
Penerapan ERP hanya menambah beban
masyarakat, yang memiliki uang cenderung membayar, yang memiliki sepeda motor
akan menghindar mencari jalan tikus. Paling memungkinkan adalah memindahkan pusat peerintahan untuk memecah konsentrasi aktivitas baik kegiatan
ekonomi maupun pemerintahan. Mungkin Jokowi termakan oleh janji kampanye
pilgup, mengatasi kemacetan Jakarta tidak mungkin ditangani oleh Jakarta. Sebab perlu ditangani oleh lintas sektoral
dan lintas wilayah, dan tugas itu sebetulnya tugas pemerintah pusat, itulah
sebabnya muncul wacana pemindahan ibukota oleh pemerintahan pusat. Sesama orang Solo yang lebih tua, mungkin
Amien Rais ingin menasehati Jokowi ”
Mbok Ojo Mekso Tho Le ….! “
Om mau konfirmasi..... apakah udah ada Deklarasi... kalo mas Joko Nyapres....? ini sugesti, apa ikutan kena dikerjai / ilusi optik, atau termakan kabar-kabur.. om...?
BalasHapus