Upacara Bendera yang
dilakukan oleh hampir seluruh bangsa bangsa di dunia sepertinya memang layak
untuk ditinjau ulang. Beberapa literatur yang saya peroleh manfaat upacara
bendera diantaranya yaitu : Menumbuhkan rasa percaya diri, menumbuhkan potensi
kepemimpinan, membiasakan hidup tertib dan disiplin, belajar bersosial dengan
lingkungan, menumbuhkan semangat kebersamaan, membangun sikap tenggang rasa,
belajar bertanggung jawab. Well, mari kita coba kupas satu persatu benar apa
tidak manfaat upacara bendera tersebut.
Manfaat menumbuhkan rasa percaya diri, apakah dengan upacara
bendera akan menumbuhkan rasa percaya diri? wah belum tentu pastinya. Bukannya
upacara bendera malah akan membuat seseorang menjadi minder. Saya termasuk yang
membuktikan hal ini bahwa upacara bendera lebih menyebabkan rasa minder
dan kuper, karena pada dasarnya upacara bendera tersebut cenderung melatih
kekerasan dan intimidasi.
Benarkah upacara bendera juga menumbuhkan potensi kepemimpinan?
Ini juga perlu dipertanyakan. Kepemimpinan tidak serta merta diperoleh dari
upacara bendera. Dengan kegiatan lain pun kita dapat menumbuhkan potensi
kepemimpinan. Pada intinya kepemimpinan dari upacara bendera ini hanya akan
mencetak pemimpin-pemimpin yang arogan, sewenang-wenang, dan otoriter.
Manfaat membiasakan hidup tertib dan disiplin yang diperoleh dari
upacara bendera juga sangat minim. Apa gunanya hidup tertib dan disiplin namun
dibayang-bayangi oleh intimidasi dan hukuman-hukuman yang tidak mendidik.
Menurut saya yang lebih bermanfaat melatih hidup tertib dan disiplin adalah
dengan kesadaran pribadi dan mungkin sebagian orang memang perlu didislipinkan
namun jangan disamaratakan antara yang sudah disiplin dengan yang memang
mbalelo.
Upacara bendera apa ada hubungannya dengan belajar bersosial
dengan lingkungan. Saya pikir ini sama sekali tidak berhubungan. Malah upacara
bendera akan menghilangkan hubungan sosial dengan lingkungan, mengapa? ya
karena waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk langsung bersosialisasi
dengan lingkungan malah terbuang sia-sia hanya untuk upacara bendera.
Waspadalah dengan kata-kata semangat kebersamaan teman-teman, ini
sangat berbahaya namun juga kadang bermanfaat. Sifat kebersamaan inilah yang
selalu digembar-gemborkan oleh sebagian besar orang yang katanya bagus untuk
pertemanan. Padahal sebenarnya ini sangat berbahaya karena dengan kebersamaan
sering muncul hal-hal negatif berupa tawuran antar pelajar, arisan PSK,
minum-minuman keras, konsumsi narkoba, genk motor. Ini terjadi juga akibat
dalih kebersamaan, yang tidak melakukan itu dianggap teman yang tidak melakukan
kebersamaan.
Sikap tenggang rasa yang juga diklaim sebagai manfaat upacara
bendera sepetinya juga patut dipertanyakan. Apa yang bisa diperoleh dari
upacara bendera dan hubungannya dengan sikap tenggang rasa? yang ada malah
sikap benci karena kesal akibat berdiri berlama-lama. Ini juga perlu
dipertimbangkan untuk menggunakan kursi-kursi saat upacara bendera. Upacara
bendera malah menimbulkan sikap diskriminasi antara siswa dengan guru atau
dengan pembina/pegawai atasan karena secara sepihak mereka menggunakan kursi
atau kalau sama-sama berdiri biasanya para guru atau pegawai atasan yang lebih
tinggi lebih memilih atau disediakan tempat yang teduh/nyaman dibanding para
siswa/pegawai rendahan.
Belajar bertanggungjawab adalah manfaat yang juga diklaim berasal
dari upacara bendera. Ini sungguh terlalu naif, ya karena bertanggung jawab itu
sangat tidak relevan jika dikaitkan dengan upacara bendera. Otak saya sulit
untuk menerima korelasi antara upacara bendera dengan belajar bertanggungjawab.
Nah, kiranya pendapat saya tentang upacara bendera yang terutama
dilakukan setiap hari senin di sekolah-sekolah perlu ditinjau ulang. Ini juga
tak lepas dari masukan-masukan beberapa siswa dan beberapa teman untuk meninjau
keamanan dan kenyamanan siswa saat upacara bendera agar tidak menimbulkan rasa
iri akibat diskriminasi saat upacara bendera. Pendapat saya ini tidak ada
kaitannya dengan ideologi dan teologi apapun yang berhubungan dengan
penghormatan terhadap bendera itu sendiri. Jadi ini murni hanya argumen yang
berkaitan dengan tidak ada manfaat upacara bendera itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar